Banyak pengguna mengeluh karena postingan kerap dihapus Admin dari sebuah Grup Facebook yang bersifat publik. Tapi hanya sedikit dari mereka yang paham apa masalahnya, hingga postigan itu dihapus.
Padahal postingan pengguna dihapus Admin karena adanya pelanggaran yang telah diterapkan oleh Grup Facebook tersebut.
Pengguna harus paham bahwa tidak semua postingan dihapus Admin. Sebab, selama ini ada aturan yang telah diterapkan pihak Facebook terkait postingan. Itu semua untuk menghindari sanksi hukum yang diterapkan di sejumlah negara.
Penghapusan postingan tentu membuat kita tak nyaman jika tak mengetahui penyebab postingan itu dihapus Admin. Padahal, terkadang kita sendiri yang enggan membaca aturan Grup dan asal share tanpa memahami peraturan yang diterapkan.
Hapus postingan
Aturan penghapusan postingan terkadang karena adanya larangan berua postingan berbau suku, ras, agama dan antara golongan atau SARA. Ada pula larangan postingan karena perlindungan Anak khususnya yang berkaitan dengan ketelanjangan.
Selanjutnya, larangan postingan mengandung unsur kekerasan, luka yang menampilkan kekejian atau kecelakaan dengan tampilan luka atau darah.
Tak hanya itu, larangan postingan berupa pornografi, jual beli senjata api dan senjata tajam juga diterapkan. Namun, hal itu ada pengecualian jika penulis atau pemosting memiliki ijin dari pemerintah dan terverifikasi oleh Facebook.Ada juga larangan postingan berisi data diri seseorang karena ditakutkan dapat menyebabkan kebocoran data pengguna dan dimanfaatkan oknum nakal.
Nah, selain aturan di atas, belum lama ini Facebook kembali menambah aturan khusus untuk para pengelola Grup atau Admin yang ada di media sosial itu.
Fitur Bantuan Admin
Aturan aturan itu antara lain; penggunaan fitur bantuan Admin atau sistem robot yang disediakan Facebook untuk mengelola Grup dan berhak menghapus atau menolak postingan pengguna karena melanggar ketentuan yang ada.
Ketentuan itu berupa peraturan Grup yang dibuat oleh para Admin ditambahkan peraturan Facebook yang ada selama ini
Aturan yang kerap digunakan dalam fitur ini antara lain; melarang postingan melampirkan link atau tautan. Misalkan postingan yang melampirkan tautan berita, atau membagikan postingan dari orang lain atau di luar Grup yang ada.Tak sedikit dari para pengguna Facebook yang ingin menyebarkan sebuah peristiwa membagikan langsung postingan orang lain ke dalam Grup.Padahal, jika Grup itu menerapkan aturan yang sama terkait larangan di atas. Jika begitu, maka yakinlah postingan yang dibagikan itu akan secara otomatis ditolak atau dihapus oleh fitur 'bantuan Admin' yang disediakan Facebook.
Tolak postingan
Terkadang pengguna langsung kecewa saat postingannya di menu notifikasi dilaporkan ditolak Admin. Padahal, itu biasanya bukan dilakukan oleh admin tapi oleh 'bantuan Admin'.
Bantuan Admin akan langsung menolak postingan jika apa yang dikirim tidak sesuai aturan grup. Terkadang, aturan grup itu berupa; penulis postingan atau pemosting tidak memiliki foto profil, atau akun penulis postingan belum 3 bulan dibuat.
Report Pengguna
Selain karena aturan di atas, postingan bisa terhapus jika ada laporan dari pengguna lainnya. Itu diterapkan para Admin dalam Grup Facebook untuk menghindari adanya pelanggaran yang tak termonitor.
Postingan yang ramai komentar terkadang tiba-tiba dibisukan dan atau dihapus Admin. Padahal, itu bisa saja bukan dihapus oleh Admin tapi oleh fitur bantuan Admin atas aturan yang ada.Seperti; postingan yang dikomentari lebih dari 50 akun dalam waktu yang singkat membuat postingan dianggap spam, atau postingan dilaporkan oleh minimal 3 pengguna lain.
Nah, itu dia sedikit alasan mengapa postingan grup terkadang dihapus Admin. Jika Anda pernah mengalami hal serupa coba dievaluasi lagi postingannya. Apakah ada pelanggaran seperti di atas? Jika tak ada namun postingan tetap dihapus maka coba baca kembali aturan grup yang ada.
